KENTUT SAPI ?
aku malah nggak tau kalo sapi itu bisa kentut lho o.O
tapi kenyataannya, sapi bisa kentut, dan yang lebih heboh lagi adalah ..
KENTUT SAPI BISA BIKIN GLOBAL WARMING ! woooo ! sekali lagi GLOBAL WARMING !
kok bisa sih ? kasian banget hewan gendut lucu berisik bau ini disalahkan :mewek tapi beginilah kenyataan (lebay amat) mungkin kentut sapi itu ternyata adalah kentut sapi
menurut analisa sayaa (eh?) menurut para ahli, karena sistem pencernaan sapi yang lemot ternyata menjadi jawaban atas pertanyaan mengapa binatang itu menghasilkan banyak gas metana. nah, gas metana itu juga banyak terkandung dalam kentut. dan ternyata eh ternyata gas metana juga potensial menghasilkan efek rumah kaca, sama seperti korbon dioksida.
biar enggak bikin pemanasan global yang saat ini semakin panas, maka para ahli kemudian mengumpulkan gas yang berasal dari dalam perut sapi. kentut itu dimasukkan ke dalam tanki plastik yang diletakkan di atas punggung binatang gendut ini. (aku nggak bisa mbayangin)
kentut sapi, di masukkan di tangki plastik yang ditaruh di atas punggung sapi ... hmmm
peneliti dari Argentina menemukan fakta bahwa gas metana dari sapi menyumbang lebih dari 30% total emisi yang menyebabkan efekrumah kaca negara itu, wooow :O sebagai salah satu negara penghasil daging sapi terbesar di dunia, Argentina mempunyai lebih dari 55 juta ekor sapi yang merumput di Pampas, weladalah
Guillermo Berr, seorang peneliti dari Institut Nasional Teknologi Agrikultur mengatakan bahwa setiap sapi memproduksi 8000 sampai 1,000 liter emisi setiap hari. metana, yang juga dihasilkan oleh tempat pembuangan sampah, tambang batubara dan pipa gas yang bocor, ternyata 23 kali lebih efektif dalam menjerat panas di atmosfer daripada karbon dioksida. para peneliti di Argentina sekarang sedang melakukan percobaan diet (ternyata sapi bisa diet juga *.*) untuk sapi-sapi itu untuk memperbaiki sistem pencernaan dan diharapkan menurunkan suhu di bumi. alamak, gara-gara global warming, kentut sapi dimasukkan ke dalam tanki plastik.
aku jadi yakin kenapa kandang sapi itu bau, ternyata itu karena kentutnya.. emang juga eeknya sih, tapi ternyata sebagian besar bau nggak enak itu adalah karena kentutnya, soalnya sapi ternyata bisa ngentut lebih dari 20 kali sehari *.*
eh tapi ternyata ada yang jualan kentut sapi lhoo #syok bahkan di Jerman, aroma kentut sapi yang dikemas dengan aroma kayu dan jerami segar dalam kaleng laku keras. para "pecinta" memburu bau gas sapi itu sekadar mengobati rasa rindu pada kampung halaman. ya ampyun.. sampe segitunya --'
sekian dulu yaa .. yang belom follow, segera follow yaa :D follow twitku juga @muktimuktitika :)
aku malah nggak tau kalo sapi itu bisa kentut lho o.O
tapi kenyataannya, sapi bisa kentut, dan yang lebih heboh lagi adalah ..
KENTUT SAPI BISA BIKIN GLOBAL WARMING ! woooo ! sekali lagi GLOBAL WARMING !
kok bisa sih ? kasian banget hewan gendut lucu berisik bau ini disalahkan :mewek tapi beginilah kenyataan (lebay amat) mungkin kentut sapi itu ternyata adalah kentut sapi
menurut analisa sayaa (eh?) menurut para ahli, karena sistem pencernaan sapi yang lemot ternyata menjadi jawaban atas pertanyaan mengapa binatang itu menghasilkan banyak gas metana. nah, gas metana itu juga banyak terkandung dalam kentut. dan ternyata eh ternyata gas metana juga potensial menghasilkan efek rumah kaca, sama seperti korbon dioksida.
biar enggak bikin pemanasan global yang saat ini semakin panas, maka para ahli kemudian mengumpulkan gas yang berasal dari dalam perut sapi. kentut itu dimasukkan ke dalam tanki plastik yang diletakkan di atas punggung binatang gendut ini. (aku nggak bisa mbayangin)
kentut sapi, di masukkan di tangki plastik yang ditaruh di atas punggung sapi ... hmmm
peneliti dari Argentina menemukan fakta bahwa gas metana dari sapi menyumbang lebih dari 30% total emisi yang menyebabkan efekrumah kaca negara itu, wooow :O sebagai salah satu negara penghasil daging sapi terbesar di dunia, Argentina mempunyai lebih dari 55 juta ekor sapi yang merumput di Pampas, weladalah
Guillermo Berr, seorang peneliti dari Institut Nasional Teknologi Agrikultur mengatakan bahwa setiap sapi memproduksi 8000 sampai 1,000 liter emisi setiap hari. metana, yang juga dihasilkan oleh tempat pembuangan sampah, tambang batubara dan pipa gas yang bocor, ternyata 23 kali lebih efektif dalam menjerat panas di atmosfer daripada karbon dioksida. para peneliti di Argentina sekarang sedang melakukan percobaan diet (ternyata sapi bisa diet juga *.*) untuk sapi-sapi itu untuk memperbaiki sistem pencernaan dan diharapkan menurunkan suhu di bumi. alamak, gara-gara global warming, kentut sapi dimasukkan ke dalam tanki plastik.
aku jadi yakin kenapa kandang sapi itu bau, ternyata itu karena kentutnya.. emang juga eeknya sih, tapi ternyata sebagian besar bau nggak enak itu adalah karena kentutnya, soalnya sapi ternyata bisa ngentut lebih dari 20 kali sehari *.*
eh tapi ternyata ada yang jualan kentut sapi lhoo #syok bahkan di Jerman, aroma kentut sapi yang dikemas dengan aroma kayu dan jerami segar dalam kaleng laku keras. para "pecinta" memburu bau gas sapi itu sekadar mengobati rasa rindu pada kampung halaman. ya ampyun.. sampe segitunya --'
ANDA BERMINAT ?
kentut kalengan itu dapat dipesan di situs www.stallduft.de dengan harga 5 Poundsterling atau sekitar Rp 71 ribu per kaleng. wkwk mahal ya ?
sekian dulu yaa .. yang belom follow, segera follow yaa :D follow twitku juga @muktimuktitika :)
No comments:
Post a Comment